Seorang tahanan bernama Joaquin Guzman alias El Chapo berhasil kabur dari penjara Meksiko sejak Juli 2015 lalu. Kini, berkat tweet anaknya, penjahat kelas kakap itu kemungkinan harus kembali mendekam di balik jeruji besi.
Ya, blunder dalam bermedia sosial memang kerap terjadi. Namun, tak jarang dari blunder tersebut yang malahan pada akhirnya membantu berbagai pihak, termasuk kasus yang satu ini.
Dalam dunia kriminal sosok Guzman menang memegang peran cukup penting. Saking terkenalnya, pria berusia 61 tahun itu pun menyandang gelar bandar narkotika terkuat sedunia oleh pemerintah Amerika Serikat dan Meksiko.
Bak serial Prison Break, pada 11 Juli 2015, Guzman berhasil kabur dari tahanan di Meksiko. Dikutip detikINET dari Sotpefdia, Senin (7/9/2015), ia meloloskan diri melalui terowongan yang digalinya di atas lantai kamar mandi tahanan.
Sejak kabur, pihak berwajib tidak ada yang mengetahui lokasi Guzman, hingga ia muncul di postingan Twitter sang anak, Alfredo Guzman. Guzman junior itu memposting foto ia bersama dengan sang ayah dan kerabatnya.
Sayangnya, sang anak lupa mematikan geolocation tag pada akun Twitternya. Meski wajah sang ayah dan kerabat ditutup oleh gambar emoji, namun sayangnya wajah Guzman yang memiliki ciri khas berupa kumis tidak tertutupi dengan benar.
Alhasil, kini pihak berwajib Meksiko tengah memburu Guzman yang berkat tweet anaknya diketahui tengah berada di Kosta Rika.
Sumber : http://goo.gl/AJhzs3
Kesukaannya pada dunia IT dan teknologi ingin selalu mengembangkan untuk kemajuan bangsa.