Berita tidak sedap muncul dari Perusahaan Raksasa Internasional Intel, Intel adalah pembuat chip dan mikro-prosesor terbesar, dan menurut catatan, hingga akhir tahun kemarin, intel telah mempekerjakan sekitar 107.000 karyawan.

Intel telah menjadi perusahaan terbesar dalam penciptaan chip di dunia, mereka bertaruh dan memenangkan persaingannya dalam mikro-prosesor dalam Destop komputer, dan intel mengungguli lawannya  pada industri PC, tetapi sayangnya, Intel tidak bisa mengulangi keunggulannya dalam penjualan Mobile device / Smartphone, yang memang pada saat ini pangsa pasar lebih menitik beratkan keinginannya dalam memiliki dan upgrade perangkat mobile device.

Dalam hasil penjualannya, Intel hampir memiliki keuntungan 60 persen dari penjualan chip dan mikro-prosesor untuk desktop dan laptop. sudah pasti akan berdampak besar dalam pertahanan perusahaan ini jika terjadi pergeseran sentimen pasar ketika pasar berubah.

Intel berencana akan memangkas dana pengeluaran dan perumahan karyawan hingga 1,4 Triliun US Dollar, dan akan mencoba melakukan investasi investasi di bidang yang memang sedang dilirik oleh pasar, seperti investasi di bidang Data center.

Dari laporannya, Grup-Grup perusahaan Internet of things, rata-rata mengalami kenaikan dalam penjualannya di angka 22% atau sekitar 651 Juta US Dollar, dengan bertumbuhnya internet of things ini, dengan koorelasi yang sama, Data Centerpun mengalami pertumbuhan hingga 9%, atau sekitar 4 Triliun US Dollar.

 

 

Semoga informasi ini bermanfaat,

Bantu share ya, agar informasi ini dapat dinikmati oleh orang lain.

 

 

Salam hangat, Fadhli rais.

 

 

Berita asli : http://money.cnn.com/2016/04/19/technology/intel-layoffs/index.html